05 May 2016

E. Ono Rego Ono Rupa

Rangkaian Tulisan Ngupoyo upo coro jowo

Dapat kita lihat betapa rumit dan detilnya ukiran kayu 3 dimensi ini. Orang  Jepara biasa menyebut Relief Kayu. 
Ukiran 3 Dimensi Relief kayu ini biasa digunakan untuk hiasan dinding.
Untuk pengerjaan barang semacam ini, membutuhkan waktu bisa mencapai 6 bulan. 
Orang yang membeli ukiran isemacam ini biasanya orang kaya karena harga yang ditawarkan fantastis. Ukiran semacam ini dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter bisa mencapai Rp 20.000.000.

Bandingkan dengan harga ukiran berikut :
Kerajinan ini harga yang ditawarkan cukup murah. Dengan 100 ribu sudah bisa kita dapatkan. Kenapa ? Untuk membuat kerajinan ini bagi orang jepara lebih mudah, lebih cepat, bahan juga tidak butuh banyak. 

Ya ono rego ono rupa.
Dalam banyak hal orang jawa dalam berbisnis, tidak ekstrim perbandingan barang yang dijual seperti contoh. 
Bisa jadi barang dijual sejenis, serupa tapi tak sama. Beda kualitas, beda harga.
Selain menunjukkan beda kualitas, terkadang dipilihnya penawaran dengan harga tertentu untuk menunjukkan bonafiditas sebuah usaha, memperoleh kepercayaan pembeli. Seorang penjual perhiasan tidak akan menjual seuntai mutiara dengan harga 100.000, meskipun dia kulakan seharga 50.000. Dia akan jual minimal seharga 400.000 agar pembeli percaya bahwa yang dijual adalah mutiara asli, walaupun kualitas mutiaranya jelek.
Perbedaan harga juga sengaja di buat agar pembeli mendapat kelas tersendiri. Dengan membeli barang dengan harga mahal, maka orang tersebut akan berada di 'high class'.


No comments: