06 May 2013

Pamor Rupiah Redup Akibat Ulah S&P



Keputusan Standard & Poor’s (S&P) menurunkan outlook utang Indonesia dari positif menjadi stabil berefek ke rupiah. Akhir pekan lalu, rupiah pun terkapar. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,12% ke Rp9.740  per dollar AS. Ini level terendah rupiah sejak 9 April 2013. Sedangkan di pasar spot, rupiah melemah tipis 0,03% ke Rp9.735 per dollar AS. Bila dihitung sejak akhir 2012, rupiah telah melemah 0,84%. Keputusan S&P itu semakin menambah deret sentimen negatif yang menekan rupiah. Padahal, sentimen ketidakpastian kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan defisit transaksi berkala di Indonesia masih menghantui pergerakan rupiah. Alhasil semakin sulit bagi pemerintah untuk memenuhi target asumsi rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan  Belanja Negara (APBN) tahun 2013 yang sebesar Rp9.300 per dollar AS.

No comments: