Pemilu legistaif selesai di gelar tapi hajatan bangsa tersebut masih banyak menyisakan piring gelas dan berbagai perabotan yang masih dianggap kotor. Menurut pernyataan Partai-partai yang disampaikan ketua Partai Hanura, Wiranto. Pemilu ini adalah pemilu paling buruk sejak reformasi, kalau bagi saya sejak proklamasi Indonesia. Untuk catatan ke-Amburadul-an –kata blok perubahan : Rizal Ramli- tak perlu saya tulis disini karena saya bisa kalah bersaing dengan wartawan.
Ada fenomena menarik serta ungkapan-ungkapan yang lucu berada dibalik pelaksanaan pemilu kali ini.
Berbeda dari Pemilu-pemilu sebelumnya kegiatan kampanye selalu bikin resah warga, perekonomian agak terganggu karena warga takut ketlawur jika ada masalah dalam kampanye – banyak peserta kampanye yang mengacau dijalanan, sering bentrok antar pengikut fanatik antar partai-.
Kampanye pemilu sekarang sepi....., tidak terlalu tampak para fans partai bergentayangan dijalanan dan saling melempar atau pukul.
Warga tetap bisa beraktivitas dengan normal dan tampak cuek dengan gegap gempita akan diselenggarakannya pesta demokrasi.
Tetapi sungguh diluar dugaan saya bahwa justru saat pemungutan suara ramai sekali warga yang mencotreng. Perkiraan saya, mereka pada penasaran dengan teknik yang baru itu. -Lumayan warga tertarik dengan perubahan kecil yang susah dinilai lebih baik atau bikin bingung ini-. Tetapi paling tidak ada sesuatu yang berubah dan mereka tertarik !
Atau karena mereka memang dibayar orang untuk datang ? Wallahu a’lam
Fenomena yang menarik berkaitan dengan hal tersebut. Pada malam menjelang pemungutan suara ketegangan luar biasa terasakan khususnya bagi para Caleg karena pemilu kali ini persaingannya melebihi pemilihan petinggi (Kepala Desa) sementara para Panwas sedang cari-cari masalah dengan terus mengawasi mereka sehingga mereka kesulitan bagi-bagi duit. Atau justru panwas mengawasi siapa yang bagi duit lalu mereka minta bagian ?.
Di sisi lain para pengusaha kaos dan para tukang sablon mengeluh karena sepi order, pemilu sebelumnya satu pengusaha bisa mendapat order ribuan kaos dan atribut partai untuk kampanye. Sementara sekarang paling banter puluhan.
Ini disebabkan karena sekarang bukan partai yang pesan tetapi langsung para caleg, tentu saja karena mereka perorangan duitnya tidak sebanyak partai.
Tapi dilain tempat media massa kebanjiran order iklan dan tentu saja mereka juga kebanjiran duit.
IRONIS YA ?
Tapi sudahlah kita bicara yang lain aja ya
Bulan ini bulan april, di bulan ini beratus tahun lahir bayi perempuan cantik di sebuah desa yang sekarang dikenal dengan nama Pelemkerep kecamatan Mayong Jepara. Bayi ini pada waktu selanjutnya diakui sebagai pahlawan emansipasi perempuan.
Kalian para perempuan sekarang jangan lupa pada beliau, dia adalah anugrah bagi para perempuan Indonesia.anugrah Tuhan bagi perempuan Indonesia lewat Kartini menjadikan perempuan Indonesia menjadi tidak tertinggal oleh laki-laki di negeri ini bahkan dengan penduduk di negara lain. Dengan semangat yang luar biasa beliau memajukan perempuan di negeri ini.
Oleh karena itulah kami Masyarakat Seni Maying berencana menyelenggarakan KARTINI ART SUMMIT seperti tahun yang lalu untuk menghormati beliau. Rencananya kegiatyan ini juga akan diramaikanoleh para seniman dari berbagai kota di Jawa tengah.
KARTINI ART SUMMIT akan diselenggarakan tanggal 21-23 april 2009.
1 comment:
buka, www.webshot.com
kartini art summit.blogspot.com
seluruh publikasi tentang kartini ada di web ini
Post a Comment