13 January 2015

Bersyair Albarjanzi


Peringatan maulid nabi Muhammad S.A.W telah lewat. Rata-rata cara memperingati dengan pengajian umum atau dg ritual pembacaan albarjanzi. Meski tgl 12 Rabiul awal telah, di kampung-kampung rutin tiap malam senin atau malam jumat tetap dibacakan albarjanzi.
Peringatan kelahiran nabi ini dimulai jaman Sultan Sholahudin Alyubi saat terjadi perang sabil (perang salib). 
Perinagatan kelahiran nabi ini merupakan perang secara politik dimana tentara Nasrani pimpinan Raja Richard si hati singa yang memperingati kelahiran Yesus/Yesua/Isa, maka untuk meningkatkan semangat tentara Islam diadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Disamping memang sebagai ungkapan cinta kepada Rasullullah.
Kebiasaan umat Islam dlm memperingati kelahiran Nabi Muhammad itu  dengan pembacaan kitab barjanzi dalam beberapa versi antara lain : diba' ,  Burdah, Barajanzi.
Kitab-kitab ini berisi syair-syair tentang kisah kelahiran Nabi, puji-pujian kepada Nabi. 
Jika kita ingat Bedidong dari Aceh, Kidung Bayen dari Rembang, atau Kentrung dari Jepara, kira-kira gambarannya semacam itu.
Simak saja nukilan terjemahan kitab-kitab tersebut :
* Diba' :
"Ditanyakannya oleh malaikat adakah nur itu pada nabi Adam, Allah menjawab Dengan Nur ini aku anugerahkan kepada Adam martabat yang tinggi......
"Engkaulah matahari, engkaulah purnama
Engkaulah cahaya di atas cahaya"
* Albanjanzi :
"Sungguh Allah dan para malaikatNya sama membaca shalawat untuk Nabi, Hai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuk beliau"
"Kemudian semua langit dan bumi diseru sebagai pemberitahuan bahwasanya Siti Aminah telah mengandung nur Muhammad yang dzatiy. Dan menjadi semangatlah setiap orang dan bergembira terhadap hembusan sayup-sayup angin berita akanlahirnya bayi Muhammad Saw. Bumi setelah lama tandus tidak menumbuhkan tanam-tanaman seakan-akan berhias dengan sutera halus menjadi subur, berbagai buah menjadi masak dan pepohonan menjadi dekat bagi orang yang memetik buahnya.......

Pembacaan albarjanzi adalah ungkapan cinta orang muslim kepada utusan Tuhan. Dan Cinta kepada Rasul adalah salah satu bentuk ibadah dalam arti luas kepada Allah



No comments: