31 May 2015

TANDA-TANDA KIAMAT

ditulis ulang dari kitab"FAFIRU ILALLAH" (berlarilah menuju Allah)



orang-orang selalu geger tentang tanda-tanda kiamat.
Apa saja sesungguhnya tanda-tanda kiamat itu ?
Ada sebuah kitab yang menjelaskan Tanda-tanda Kiamat. Kitab ini ditulis dengan huruf arab pegon dalam bahasa jawa. Diterbitkan pada tahun 1375 H atau 1956 M. Disusun oleh Mundir Nadzir dari berbagai sumber, baik itu dari tafsir AlQur-an, Hadis bukhori, hadis Tirmidzi dll.
Kitab ini berjudul “FAFIRU ILALLAH” (berlarilah menuju ALLAH)
Saya akan tulis ulang kitab ini dalam bahasa Indonesia secara bertahap, tetapi karena keterbatasan perangkat, saya tidak bisa menulis ulang sumber-sumber Ayat Alquran dan Hadis dalam huruf arab. Saya berharap segera dapat memperoleh perangkat yang memadai untuk penulisan ayat Alquran dan Hadis tersebut.
Sebelumnya saya mohon maaf jika dalam penulisan ulang kitab ini akan menyinggung kepercayaan agama yang berbeda.  saya tidak bermaksud buruk karena memang seperti itulah yang tertulis di kitab ini. Selain itu toh memang selama ini kita berbeda keyakinan soal keTuhanan dan keRasulan ? toh selama ini kita rukun saja dalam hidup bermasyarakat?
Benar tidaknya apa yang disusun oleh penyusun kitab ini kita serahkan pada Allah
Semoga yang saya tuliskan ini bermanfaat bagi kita semua.
HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DEKATNYA DATANGNYA HARI KIAMAT
Hal-hal yang menunjukkan dekatnya datangnya hari kiamat itu ada dua. Ada yang kecil-kecil yaitu yang disebut alamat sughro, dan ada yang besar yaitu yang disebut alamat kubro.
Awal alamat sughro tadi yaitu pecahnya bulan pada jaman hidupnya rasullullah Muhammad SAW. Dan di akhir alamat sughro itu besok manusia sama menemui jaman “terbalik” atau jaman “sengoro” dalam bahasa kawi disebut jaman “aiwuhaya” b erarti jaman “riwuh” atau jaman “pekewuh”.
Menurut istilah jawa : masa umat Muhammad itu terbagi menjadi lima tahap yiatu : tirto, karto, duparo, kaliuja, sengoro (alhadis)
Menurut Syeh Subakir yang dimakamkan di gunung Tidar Magelang, saat tanah jawa masih berwujud hutan lebat beliau menyampaikan. Pada saat tanah Jawa sudah di pecahkan oleh China Jepang, mulai saat itulah orang jawa mulai masuk jaman sengoro (Wallahu a’lam)

Berlanjut….

No comments: