ditulis ulang dari kitab"FAFIRU ILALLAH" (berlarilah menuju Allah)
orang-orang selalu geger tentang
tanda-tanda kiamat.
Apa saja sesungguhnya tanda-tanda
kiamat itu ?
Ada sebuah kitab yang menjelaskan
Tanda-tanda Kiamat. Kitab ini ditulis dengan huruf arab pegon dalam bahasa jawa.
Diterbitkan pada tahun 1375 H atau 1956 M. Disusun oleh Mundir Nadzir dari
berbagai sumber, baik itu dari tafsir AlQur-an, Hadis bukhori, hadis Tirmidzi
dll.
Kitab ini berjudul “FAFIRU
ILALLAH” (berlarilah menuju ALLAH)
Saya akan tulis ulang kitab ini
dalam bahasa Indonesia secara bertahap, tetapi karena keterbatasan perangkat, saya
tidak bisa menulis ulang sumber-sumber Ayat Alquran dan Hadis dalam huruf arab.
Saya berharap segera dapat memperoleh perangkat yang memadai untuk penulisan
ayat Alquran dan Hadis tersebut.
Sebelumnya saya mohon maaf jika
dalam penulisan ulang kitab ini akan menyinggung kepercayaan agama yang
berbeda. saya tidak bermaksud buruk
karena memang seperti itulah yang tertulis di kitab ini. Selain itu toh memang
selama ini kita berbeda keyakinan soal keTuhanan dan keRasulan ? toh selama ini
kita rukun saja dalam hidup bermasyarakat?
Benar tidaknya apa yang disusun
oleh penyusun kitab ini kita serahkan pada Allah
Semoga yang saya tuliskan ini
bermanfaat bagi kita semua.
HAL-HAL YANG MENUNJUKKAN DEKATNYA
DATANGNYA HARI KIAMAT
Hal-hal yang menunjukkan dekatnya
datangnya hari kiamat itu ada dua. Ada yang kecil-kecil yaitu yang disebut
alamat sughro, dan ada yang besar yaitu yang disebut alamat kubro.
Awal alamat sughro tadi yaitu
pecahnya bulan pada jaman hidupnya rasullullah Muhammad SAW. Dan di akhir
alamat sughro itu besok manusia sama menemui jaman “terbalik” atau jaman “sengoro”
dalam bahasa kawi disebut jaman “aiwuhaya” b erarti jaman “riwuh” atau jaman “pekewuh”.
Menurut istilah jawa : masa umat
Muhammad itu terbagi menjadi lima tahap yiatu : tirto, karto, duparo, kaliuja,
sengoro (alhadis)
Menurut Syeh Subakir yang
dimakamkan di gunung Tidar Magelang, saat tanah jawa masih berwujud hutan lebat
beliau menyampaikan. Pada saat tanah Jawa sudah di pecahkan oleh China Jepang,
mulai saat itulah orang jawa mulai masuk jaman sengoro (Wallahu a’lam)
Berlanjut….
No comments:
Post a Comment